THIS IS THE GROUP OF BADMINTON FANS

Senin, 29 Oktober 2012

3 Tahun Bulutangkis RI Maju

Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) periode 2012-2016, Gita Wirjawan optimis dalam dua atau tiga tahun ke depan bisa mengembalikan kejayaan bulutangkis Merah Putih dengan usaha keras.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan ini ingin menciptakan sistem yang dapat melahirkan superstar bulu

tangkis.

"Saya tidak hanya ingin menciptakan superstar tetapi juga menciptakan sistem yang melahirkan superstar. Tahun 2013 mudah-mudahan akan menjadi fondasi yang kuat," kata Gita kepada wartawan dalam sesi makan malam di Jakarta, Kamis (25/10) malam.

Bersama kepengurusan baru PBSI, Gita mengaku sudah menyiapkan sejumlah strategi dan perencanaan bulutangkis Indonesia empat tahun ke depan. Agar bisa mengembalikan kejayaan bulutangkis Merah Putih dalam dua atau tiga tahun ke depan, ia menyadari perlunya kerja keras.

Dengan dukungan kepengurusan baru yang solid, Gita meyakini impian untuk membangkitkan prestasi bulutangkis Indonesia dapat terwujud. Untuk itu, ia memulai dengan memperbaiki manajemen kepengurusan di PBSI. Pemilik Yayasan Ancora ini menyederhanakan struktur di bawah kepimpinannya ke dalam empat kotak, yakni tim pengembangan dan pembinaan, keuangan, sponsor atau pencarian dana, serta pembinaan prestasi.

Menurut Gita, kepengurusan periode sebelumnya terlalu banyak kotak-kotak di bawah ketua umum. Jadi, ia hanya ingin ada empat kotak saja. Jika strategi dan perencanaan yang disusunnya itu disetujui, Gita mengatakan awal Januari 2013 siap tempur di PBSI.

Kotak pertama yang Gita susun adalah tim pengembangan dan pembinaan. Maksudanya, tim yang bekerja memperbaiki perkembangan dan pembinaan bulutangkis di tanah air. Meliputi pengembangan dan pembinaan di daerah, yang kini disekat menjadi wilayah timur, barat dan tengah.

"Mereka fokus pada pencarian talenta di daerah yang melibatkan 33 pengurus provinsi PBSI, serta komunitas terkait," ujar Gita
Republika.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar